Selamat jumpa lagi di postingan Kamil motor yang hari ini mengambil judul adalah sensor sensor yang berhubungan dengan ECU mesin
Tema ini saya ambil karena banyaknya pertanyaan dari sensor mesin tadi marilah kita belajar sama sama kita kupas tuntas mungkin tidak tuntas hanya memberi gambaran saja barangkali
Ada beberapa sensor utama yang ada di mesin kita ambil contoh 306 pertama yang paling vital adalah
1. engine speed sensor disingkat CKP
2. Inlet Manipol presure sensor atau sering disingkat dengan MAP sensor
3. Throtle Potensiometer atau disingkat dengan TPS
4. Sensor temperatur mesin atau sering disebut dengan pukulan Termistor
Tentunya ada sensor pendukung seperti Vss, knocking sensor ,posisi camshaft sensor ,oksigen sensor dan lain lain
Kalau pengen tau apa yang terjadi dengan sensor kalau rusak bisa dengan cara mencabut soket sensor dalam keadaan mesin hidup dan liat apa yang terjadi dengan mesin , nah itu gambaran kalau sensor tersebut rusak
Baiklah kita bedah satu persatu mudah-mudahan penjelasan ini bisa dimengerti pastinya dengan bahasa yang sederhana mudah-mudahan dapat dimengerti maksudnya
Yang pertama Colant Termistor benda ini letaknya ada di belakang mesin tepatnya di bawah koil mempunyai dua kabel warna kabelnya coklat warna swit nya juga coklat bagian kepalanya, kalau digambar mempunyai kode 1220 mempunyai dua kabel yang kabar tadi terhubung ke ECU mesin dengan kode 1320, Swit ini bekerja berdasarkan resistan atau tahanan semakin panas suhu mesin maka resistan nya semakin besar atau swit ini sebut dengan PTC positif temperatur coefisien , ECU mengetahui suhu mesin dari resistan nya maka itu akan mengkoreksi bahan bakar sesuai dengan suhu mesin tentunya kalau suhunya dingin bahan bakar akan lebih banyak kalau suhunya dingin tetapi kalau suhu kerja bahan bakar akan dikurangi makanya suhunya jangan terlalu dingin karena akan boros bahan bakar nya , suhu normal 80 sampe 90 derajat , di sana ada tabelnya bagian bawah monggo dicek sebagai gambaran dari suhu berapa resistan nya berapa dan ini bisa sebagai acuan pengecekan kabel barangkali ada yang putus bisa dicek dengan melihat dari Diagram di atas
Kalo sensor di atas rusak biasanya mesin sedikit bergoyang tidak rata dan mungkin sedikit berasap hitam , Dan juga pertapa kali serat ter hidup mesin agak lebih susah
Gambar diatas adalah throtle Potensiometer atau sering disingkat dengan TPS benda ini terpasang persis di throtle Butterfly yang terhubung dengan kabel gas, Kalo posisi Idle berarti 0% tetapi kalau posisi kas penuh berarti 100% terbaca di PPS
Bundanya di gambar iyalah dengan kode 1316 Yang akan terhubung ke Icu dengan kode 1320 Dan mempunyai tiga kabel dengan ada nomor kabel di gambar tadi , ketiga kabar tadi terhubung ke acu kabar nomor satu itu berhubungan ke negatif atau massa , kabel nomor dua adalah positif dari acu 5 volt kita bisa cek menggunakan Multitester , kabar nomor tiga adalah pengembalian dari sensor keju tergantung dari posisi padahal atau posisi total berarti minimal 0 voltsampai 5 volt kalau posisi pedalgas nya Di injak penuh
Dengan keterangan di atas berarti kita bisa mengecek apakah Voltase 5 volt di kabel nomor dua dan berapa yang dikembalikan voltasi nomor tiga ke ecu dan kita juga bisa mengecek apakah apa ini terputus atau tidak dengan Diagram di atas tadi
Tujuannya sama yaitu untuk mengkoreksi bahan bakar di injektor berapa buka'an dari Throtle Butterfly oleh ECU
Kalau TPS ini rusak biasanya mesin tidak respon kalau di gas ataupun mesin suka mati mati atau gasnya tidak beraturan kadang besar kadang juga kecil
Gambar diatas adalah inlet Manipol presire sensor Yang sering disingkat menjadi TPS, benda ini mempunyai kode 1312 Dan mempunyai tiga kabel yang terhubung ke cewekku dengan kode sama yaitu 1320
Lokasi benda ini di 306 adalah disebelah kanan Nampel di Dudukan sok Breaker atau dekat timeing belt, benda ini mempunyai tiga kabar dan satu selang kecil yang terhubung ke Manipol
Baik kita bahas kabel kabelnya kabar nomor satu adalah positif dari Ecu sebesar 5 volt, kabel nomor dua adalah negatif atau masa juga memang terhubung ke ecu , kabar nomor tiga adalah pengembalian voltase ke Ecu antara 0 volt sampai 5 volt tergantung dari kepakuman di Manipol
Fungsi dari map sensor ialah untuk menderekai kepakuman yang ada di intek manigold yang dipengaruhi oleh bukaan throtle dan klep intek/ klep minyak. Hasilnya dikirim ke ecu meain untuk mengkoreksi pengapian dan semprotan injector, ecu mesin mengetahui kondisi beban meain dari kepakuman tadi
Cara kerja map sensor ialah membran di dalam map sensor akan kembang Kempis seauai kepakuman tadi yang akan meriubah resistance yang ada didalam map sensor , nilai resistan tadi yang dikirim ke ecu
Apabila map senaor tusak maka evu tidak mengetahui beban mesin maka ecu akan memberikan nilay atau parameter yang maksimal ke injector dan ke pengapian busi akinatnya pembakaran jadi gemuk dan knalpot jadi ngebul hitam dan boros bbm
Gambar diatas namanya Engine speed sensor, di 306 benda ini terpasang di atas tranmisi ujungnya menghadap ke fly wheel atau roda gila yang fungsinya untuk sensor putaran mesin melalui roda gila tadi
Benda ini atau Enjin speed sensor mempunyai tiga kabel tetapi yang berfungsi hanya dua kabel saja yang satu kabel hanya sebagaisilator, sensor ini kerjanya menghasilkan arus 4 sampe 9 volt tergantung dari kecepatan putaran mesin tadi ada gigi yang dibedakan itu adalah untuk mengetahui top piston gunanya untuk acuan ECU kapan harus menyempatkan bahan bakar dan kapan harus memercikkan api di Busi
Kalo sensor ini rusak maka mobil akan mogok sama sekali karena Ecu tidak tahu kapan harus menyemprotkan bahan bakar dan kapan harus memercikkan api di Busi jadi kalo mobil mogok ini wajib cek karena ini vital sekali
Alat ini bisa juga dicek menggunakan alat multitester biasanya kalau kita cek nomor satu dan nomor dua dari sensor ini menunjukkan angka 400 sampai 500 ohm, kalau angkanya tidak segitu biasanya alat ini sudah rusak dan harus ganti
Semua Tentang MAP Sensor
Berikut cara mudah memeriksa kerusakan MAP Sensor dengan multimeter
Gejala Kerusakan MAP Sensor
- Lampu "Check Engine" menyala pada dashboard
- DTC P0107 : MAP Sensor Circuit tegangan rendah
- DTC P0108 : MAP Sensor Circuit Tegangan Tinggi
- Idle Kasar
- Bau asap knalpot tak sedap (seperti bau telur busuk)
- Gagal dalam uji emisi
- Akselerasi buruk
- Mesin tidak ada tenaga
- Mesin sulit dihidupkan, bisa hidup tapi harus distart lama
- Mesin bergelombang
- Bahan bakar boros
- Terjadi detonasi/Ledakan pada mesin
- Ketika vakum manifold lebih tinggi, MAP Sensor mengirimkan tegangan lebih tinggi
- PCM/ECU menggunakan data input dari MAP Sensor dan Sensor-sensor lainnya untuk mengkalkulasikan data dan mengirim jumlah bahan bakar lebih sedikit untuk disemprotkan ke masing-masing silinder
- Ketika vakum manifold lebih rendah, MAP Sensor mengirimkan tegangan ke PCM/ECU ( Komputer ) lebih rendah
- PCM/ECU menggunakan data input dari MAP Sensor dan Sensor-sensor lainnya untuk mengkalkulasikan data untuk mengirimkan jumlah bahan bakar lebih banyak untuk disemprotkan ke masing-masing silinder
- Kabel ini adalah sumber daya MAP sensor
- 5 Volt akan tersuplai saat kunci kontak posisi "ON" mesin mati atau saat kunci konta "ON" mesin hidup
- PCM /ECU (komputer) akan mengirimkan 5 Volt ke MAP Sensor
- Dikalangan tehnik, sirkuit ini dikenal sebagai rangkaian referensi rendah
- PCM/ECU menyediakan ground/massa secara internal
- Kabel ini mengirimkan sinyal sensor MAP yang dihasilkan ke komputer (PCM/ECU)