Masih Banyak teman yang salah pengertian mengenai prinsip kerja Fuel System pada mesin Injection, antara Injector, Pompa Bensin dan Fuel Pressure Regulator..
Contoh Kasus..
Om.. Saya baru ganti Injector untuk mobil saya yang kapasitasnya 600cc per menit.. dan Pompa bensin high performance yang katanya bisa 1000cc per menit dan tekanan bisa 4 bar.. tapi koq mesin saya masih suka berebet dan telat ya? kalau di geber di putaran tinggi dan saat akselerasi seperti ada tersendat seperti bensin telat?
Kamu ganti Injector dan pompa bensin apakah ganti juga FPR?
Apa itu om FPR?
Lokasi Fuel pressure regulator
FPR itu Fuel Pressure Regulator, fungsinya menjaga tekanan bensin di dalam fuel Rails dan injector tetap pada tekanan ideal dan maksimum di kisaran 3.5 bar - 4 bar untuk standard spesifikasi dan 5-7 bar untuk mesin yang sudah di naikan dengan injector besar...
Oo bukankah dengan mengganti Fuel pump yang kuat sudah membantu om?
tidak cukup mas.. Fuel Pump hanya mengakomodasikan aliran bensin ke fuel Rail agar tidak telat saja dan agar selalu fuel rail tidak kosong, karena aliran bahan bakar setelah masuk fuel rail akan di purge ke tangki lagi, kalau tidak bengini nanti pompa bensin akan cepat rusak... maka tugas FPR menjaga tekanan bahkan menaikan tekanan bbm agar selalu didapat tekanan maksimum yang kemudian akan di semprotkan ke intake oleh Injector..
Bagaimana dengan Injector yang debitnya tinggi om? apakah membantu?
Injector berkapasitas tinggi semisal 600cc per menit tidak akan bekerja maksimal tanpa adanya fuel pump yang baik.. dan kerja Fuel pump dan Injector tidak akan mumpuni tanpa adanya FPR.. karena tugas FPR menjaga agar tekanan di dalam Fuel Rail selalu konstant di angka 3,5 - 7 Bar bila menggunakan high performance FPR.. naah kenapa tekanan bahan bakar ini harus di kisaran sedemikian? karena tekanan tinggi akan memberikan fuel release/ semprotan dari nozle injector berbentuk Mist atau atomiseur atau berbentuk kabut.. agar percampouran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar cepat mengurai bbm menjadi gas dan kering..
Aliran bensin dari tangki ke FPR
Lho bukannya semprotan injector yang baik itu seperti tembakan pistol air, washer wiper dan seperti sprinkler om?
Salah mas.. Semprotan bahan bakar yang baik dari injector kalau demikian namanya kurang tekanan yang akan menyebabkan konsumsi bahan bakar boros, basah dan berebet.. dan kalau di start harus 2 sampai 3 kali start baru mau nyala mesinnya.. semprotan injection yang baik itu memang berbentuk sprinkle tapi dengan tekanan yang besar menjadikannya bensin tertekan dan keluar menjadi kabut namun menyebar ke 2 arah 3 arah 4 arah bahkan sampai 10 arah tergantung banyaknya hole padanozle injector... Contohnya kalau kamu menggunakan alat cuci mobil jet washer deh.. tekanan pompa air bisa sampai 100 bar tapi volume air cuma 10 liter per menit, sedangkan kalau kompresor di matikan air tetap 10 liter per menit tapi bukan berbentuk Steam malah berbentuk aliran air biasa Currrrrr... nah kalau pada mesin bahan bakar yang demikian disebut to rich Ratio yang bisa menyebabkan bensin tidak terbakar sempurna kalau istilahnya orang bengkel "Banjir"... kalau sudah begini ya emisi gas buang mobil kamu kotor dan ga bagus.. performa mesin bukannya baik malau drop, boros dan mbrebet.. kadang kadang kalau mobil melakukan akselerasi pada awal start terasa ada seperti kekosongan tenaga karena bensin tidak terbakar pada awal nya
ya om itu yang saya alami.. padahal busi baru, dan coil juga sudah high voltage..
Ya gantilah FPR nya dengan yang bagus yang punya pressure lebih tinggi untuk mengimbangi beban Injector yang sudah naik dan mengakomadiskan Fuel pump..
Dan perlu diketahui debit bahan bakar yang di semprotkan oleh injector tergantung perintah ECU/ ECM/ Computer untuk memerintahkan solenoid valve pada injector lama atau cepatnya membuka tutup jadi perlu di set ulang juga Injector timing interval mobil nya
Sumber : Krishna dwi Lesmana
Kesimpulan dari saya adalah presure regulator bahan bakar gunanya untuk mempertahankan tekanan di sekitar injektor, untuk di mobil peugeot tekanannya dipertahankan tiga sampai 3,5 bar
Kalo alat ini rusak maka tekanan di sekitaran injektor tidak akan sampai tiga dan 3,5 bar makanya nanti pas injektor bekerja semprotan bensinnya berkurang bisa menyebabkan mobil mogok atau tidak ada tenaga
Yang sering kita Deteksi kerusakan pada alat ini yaitu bocor pada selang pakum artinya bensin keluar dari selang pakum
Kenapa tekanannya bisa berubah berubah antara tiga bar dan 3,5 bar karena ada selang yang dihubungkan ke kepakuman mesin itu yang akan mengkoreksi tekanannya sesuai dengan Rpm atau beban dari mobil tersebut , misalnya saat Idle kepakuman tiga bar tetapi saat digas kepakuman bisa 3,5 bar, Bar ini yang mempengaruhi dari banyak yang bahan bakar yang semprotkan
Pada kenyataannya alat ini jarang sekali rusak mungkin hampir tidak pernah rusak pada mobil tertentu
Di peugeot rata rata fpr ada dj dalam tangki nempel sama Haushing pompa bensin seperti 206, 307, 308, 407, 808 dll
Di peugeot 306, 406, 505 405 ada di Fuel galeri nya yaitu samping Injector nya
