Cara pengecekan sensor sensor ecu di peugeot 306
Selamat jumpa lagi di postingan Kamil motor yang hari ini mengambil judul adalah sensor sensor yang berhubungan dengan ECU mesin
Tema ini saya ambil karena banyaknya pertanyaan dari sensor mesin tadi marilah kita belajar sama sama kita kupas tuntas mungkin tidak tuntas hanya memberi gambaran saja barangkali
Ada beberapa sensor utama yang ada di mesin kita ambil contoh 306 pertama yang paling vital adalah
1. engine speed sensor disingkat CKP
2. Inlet Manipol presure sensor atau sering disingkat dengan MAP sensor
3. Throtle Potensiometer atau disingkat dengan TPS
4. Sensor temperatur mesin atau sering disebut dengan pukulan Termistor
Tentunya ada sensor pendukung seperti Vss, knocking sensor ,posisi camshaft sensor ,oksigen sensor dan lain lain
Kalau pengen tau apa yang terjadi dengan sensor kalau rusak bisa dengan cara mencabut soket sensor dalam keadaan mesin hidup dan liat apa yang terjadi dengan mesin , nah itu gambaran kalau sensor tersebut rusak
Baiklah kita bedah satu persatu mudah-mudahan penjelasan ini bisa dimengerti pastinya dengan bahasa yang sederhana mudah-mudahan dapat dimengerti maksudnya
Yang pertama Colant Termistor benda ini letaknya ada di belakang mesin tepatnya di bawah koil mempunyai dua kabel warna kabelnya coklat warna swit nya juga coklat bagian kepalanya, kalau digambar mempunyai kode 1220 mempunyai dua kabel yang kabar tadi terhubung ke ECU mesin dengan kode 1320, Swit ini bekerja berdasarkan resistan atau tahanan semakin panas suhu mesin maka resistan nya semakin besar atau swit ini sebut dengan PTC positif temperatur coefisien , ECU mengetahui suhu mesin dari resistan nya maka itu akan mengkoreksi bahan bakar sesuai dengan suhu mesin tentunya kalau suhunya dingin bahan bakar akan lebih banyak kalau suhunya dingin tetapi kalau suhu kerja bahan bakar akan dikurangi makanya suhunya jangan terlalu dingin karena akan boros bahan bakar nya , suhu normal 80 sampe 90 derajat , di sana ada tabelnya bagian bawah monggo dicek sebagai gambaran dari suhu berapa resistan nya berapa dan ini bisa sebagai acuan pengecekan kabel barangkali ada yang putus bisa dicek dengan melihat dari Diagram di atas
Kalo sensor di atas rusak biasanya mesin sedikit bergoyang tidak rata dan mungkin sedikit berasap hitam , Dan juga pertapa kali serat ter hidup mesin agak lebih susah
Gambar diatas adalah throtle Potensiometer atau sering disingkat dengan TPS benda ini terpasang persis di throtle Butterfly yang terhubung dengan kabel gas, Kalo posisi Idle berarti 0% tetapi kalau posisi kas penuh berarti 100% terbaca di PPS
Bundanya di gambar iyalah dengan kode 1316 Yang akan terhubung ke Icu dengan kode 1320 Dan mempunyai tiga kabel dengan ada nomor kabel di gambar tadi , ketiga kabar tadi terhubung ke acu kabar nomor satu itu berhubungan ke negatif atau massa , kabel nomor dua adalah positif dari acu 5 volt kita bisa cek menggunakan Multitester , kabar nomor tiga adalah pengembalian dari sensor keju tergantung dari posisi padahal atau posisi total berarti minimal 0 voltsampai 5 volt kalau posisi pedalgas nya Di injak penuh
Dengan keterangan di atas berarti kita bisa mengecek apakah Voltase 5 volt di kabel nomor dua dan berapa yang dikembalikan voltasi nomor tiga ke ecu dan kita juga bisa mengecek apakah apa ini terputus atau tidak dengan Diagram di atas tadi
Tujuannya sama yaitu untuk mengkoreksi bahan bakar di injektor berapa buka'an dari Throtle Butterfly oleh ECU
Kalau TPS ini rusak biasanya mesin tidak respon kalau di gas ataupun mesin suka mati mati atau gasnya tidak beraturan kadang besar kadang juga kecil
Gambar diatas adalah inlet Manipol presire sensor Yang sering disingkat menjadi TPS, benda ini mempunyai kode 1312 Dan mempunyai tiga kabel yang terhubung ke cewekku dengan kode sama yaitu 1320
Lokasi benda ini di 306 adalah disebelah kanan Nampel di Dudukan sok Breaker atau dekat timeing belt, benda ini mempunyai tiga kabar dan satu selang kecil yang terhubung ke Manipol
Baik kita bahas kabel kabelnya kabar nomor satu adalah positif dari Ecu sebesar 5 volt, kabel nomor dua adalah negatif atau masa juga memang terhubung ke ecu , kabar nomor tiga adalah pengembalian voltase ke Ecu antara 0 volt sampai 5 volt tergantung dari kepakuman di Manipol
Fungsi dari map sensor ialah untuk menderekai kepakuman yang ada di intek manigold yang dipengaruhi oleh bukaan throtle dan klep intek/ klep minyak. Hasilnya dikirim ke ecu meain untuk mengkoreksi pengapian dan semprotan injector, ecu mesin mengetahui kondisi beban meain dari kepakuman tadi
Cara kerja map sensor ialah membran di dalam map sensor akan kembang Kempis seauai kepakuman tadi yang akan meriubah resistance yang ada didalam map sensor , nilai resistan tadi yang dikirim ke ecu
Apabila map senaor tusak maka evu tidak mengetahui beban mesin maka ecu akan memberikan nilay atau parameter yang maksimal ke injector dan ke pengapian busi akinatnya pembakaran jadi gemuk dan knalpot jadi ngebul hitam dan boros bbm
Gambar diatas namanya Engine speed sensor, di 306 benda ini terpasang di atas tranmisi ujungnya menghadap ke fly wheel atau roda gila yang fungsinya untuk sensor putaran mesin melalui roda gila tadi
Benda ini atau Enjin speed sensor mempunyai tiga kabel tetapi yang berfungsi hanya dua kabel saja yang satu kabel hanya sebagaisilator, sensor ini kerjanya menghasilkan arus 4 sampe 9 volt tergantung dari kecepatan putaran mesin tadi ada gigi yang dibedakan itu adalah untuk mengetahui top piston gunanya untuk acuan ECU kapan harus menyempatkan bahan bakar dan kapan harus memercikkan api di Busi
Kalo sensor ini rusak maka mobil akan mogok sama sekali karena Ecu tidak tahu kapan harus menyemprotkan bahan bakar dan kapan harus memercikkan api di Busi jadi kalo mobil mogok ini wajib cek karena ini vital sekali
Alat ini bisa juga dicek menggunakan alat multitester biasanya kalau kita cek nomor satu dan nomor dua dari sensor ini menunjukkan angka 400 sampai 500 ohm, kalau angkanya tidak segitu biasanya alat ini sudah rusak dan harus ganti
Fungsi dari Oxygen sensor pada peugeot ala kamil motor
Selamat sore semuanya selamat menghadapi libur panjang tiga hari ke depan Ijinkan saya membagi kan postingan kegiatan bengkel Kamil motor
206 tahun 2005 indikator mesin nyala, setelah dicek menggunakan PPS terbaca sensor bagian atas exhaust Manipol kerusakan permanen kabel keadaan terbuka, itu bahasa saya telah di bahasa Indonesia kan
Yang pertama dilakukan adalah mengecek membersihkan sensor Oxygen atas tersebut menggunakan semprotan Antikarat dan disemprot kembali dengan kompresor angin supaya kotoran di soketnya hilang dan mudah-mudahan bisa bagus lagi
Setelah melakukan pengecekan dan Pembersihan kabelnya serta Soket soketnya, terus dilakukan penghapusan kerusakan ,
dilakukan tes kendaraan dan saat itu sudah tidak ada Indikator mesin yang nyala di instrumen cluster
Oxygen sensor ini fungsinya adalah untuk Mang sensor gas buang yang ada di saluran Pembuangan Dan hasilnya akan dilaporkan ecu mesin, nanti ecu mesin akan mengkoreksi bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar supaya mesinnya besar, Atau dalam batas teloransi, perangkat ini masuk ke dalam sistem emisi kontrol yang memang menjadi setandar dari mobil Eropa, apabila emisi tersebut melebihi batas atas maka indikator Enjin akan dinyalakan dan harus dicari penyebabnya karena ini akan rusak mesin juga merusak udara kita
Mudah-mudahan problem solved tetapi apabila kembali menyala indikator mesin maka harus dilakukan penggantian sensor Oxygen bahian atas tadi, Pekerjaan kamera motor yang bisa share , semoga ada gunanya dan selamat sore
Fungsi dari knocking sensor pada peugeot
Indikator Engine nyala, di 206 setelah diadakan pengecekan pake PPS terdapat kerusakan permanen fault knocking sensor, kenapa yang kasar ini letaknya dibawa intake manifold menempel di blok mesin dibaut dengan bout 13
Fungsi dari knoking sensor adalah untuk mengetahui adanya knocking atau ketukan dari mesin lebih awal, ini bisa disebabkan karena memang bahan bakar nya tidak sesuai atau juga sudah banyak penumpukan karbon, informasinya dari sensor knocking dilanjutkan ke ECU mesin untuk di lakukan penyetelan ulang timing pengapian supaya tidak timbul suara ketukan di mesin, tetapi ini pun ada batasnya kalo sudah dibatas ambang maksimal ke Ketukan atau knocking Akan tetap timbul suara terdengar oleh kuping kita
Kita langsung cek sensor knocking dan ternyata memang kondisinya sudah rusak, rumah soketnya sudah hancur mungkin karena panas atau memang sudah lama, dan di beberapa kasus memang kenapa ini kalau sudah usia beberapa tahun dan mengering dan rusak soketnya hancur makanya akan timbul kerusakan kalo terbaca dengan pps
Ganti kenalkan Sansan dan lakukan penghapusan terhadap kerusakan tadi serta dilaporkan tes drive dan hasilnya sudah bagus mudah-mudahan tidak tipu lagi indikator tidak menyala Dan itu saja shering untuk saat ini semoga saja berguna untuk kita semua
Vihicle speed sensor atau vss
Fungsinya untuk mengetahui kecepatan kendaraan yang di sambing langsung ke ecu engine dan speedometer, Kalo benda ini rusak maka mesin akan sering mati mati Utama saat melewati polisi tidur karena kita akan menurunkan gigi dan pada saat itu biasanya mesin akan mati
Code Vss pada wiring 1620
PIN 1 dari Vss adalah positif dari konci kontak No Cable cc6
PIN 2 pada Vss adalah negatif atau massa , No Cable M360
Pin 3 dari Vss adalah Cable yang mengarah ke instrumen cluster 0004 dengan No Cable 465 pada pin 2 socket warna kuning dan ada yang ke ecu mesin pin 27 No Cable 465
Fungsi Vss adalah sensor kecepatan mobil yang DJ tampilkan di instrumen cluster dan ada informasi juga ke ecu mesin untuk memperbaiki pembantuan dan bahan bakar
Vss bisa rusak bisa dari sensor Vss nya bisa juga dari gigi nya sudah aus , akibatnya mesin akan mati mati pas injak kopling dan Speedo meter juga akan mati
Di 307 dan seterusnya tidak ada Vss Karna sudah di ambil alih sama sensor abs yang ada di masing masing roda
Pada peugeot 306, 206, 406 bisa menuebabkan Mesin mati mati saat jalan ketika pengemudi injak kopling juga pada intrument jarum speedometer juga akan mati
Pada mobil automatik juga akan berpenharuh pada perpindahan giginya dan terbaca speed sensor foult
Map sensor
Inlet manifold pressure sensor / MAP sensor
Gambar atas yang terpasang di peugeot 206, 307, 406 98 up, 807
Gunanya alat ini adalah untuk mendeteksi tekanan udara yang ada di intake manifold, tekanan udara yang ada di intake manifold akan berubah ubah sesuai dengan Medan jalan Yang dilewati oleh kendaraan, bisa saja jalan aja atau jalan menurun atau jalan datar , Dari kondisi jalan tersebut akan mempengaruhi tekanan di dalam Intek manigold perbedaan tekanan ini yang menjadi acuan atau informasi mesin kondisi dari jalan yang dilalui mobil maka itu akan mengkoreksi jumlah bahan bakar yang disemprotkan di injektor bisa kan kalau untuk jalan menanjak tekanan udara rendah maka akan menambah akan tetapi pada jalan menurun kepaku man sangat tinggi KFC akan mengurangi atau menghentikan suplai bahan bakar ke injektor tapi kalau jalan men datar Akan kasih bensin juga standar sesuai kebutuhan saat jalan datar, perbedaan tekanan ini disebabkan oleh buka tutupnya throtle Butterfly atau bukaan injakan gas
Kalo saya sore ini rusak biasanya gak jalannya knalpot sedikit mengeluarkan asap hitam karena ECU kasih bahan bakar yang banyak karena tidak tahu seberapa dia harus mengeluarkan bahan bakar di injektor karena tidak ada informasi dari map sensor tadi
Gambar diatas map sensor tetpasang di 306 dan 405 xu10
Semua Tentang MAP Sensor
Beberapa Hal bisa mempengaruhi kerja PCM/ECU (Powertrain Control Module = Komputer Sistem Injeksi bahan bakar) Saat Kondisi MAP Sensor buruk.
Berikut cara mudah memeriksa kerusakan MAP Sensor dengan multimeter
Gejala Kerusakan MAP Sensor
- Lampu "Check Engine" menyala pada dashboard
- DTC P0107 : MAP Sensor Circuit tegangan rendah
- DTC P0108 : MAP Sensor Circuit Tegangan Tinggi
- Idle Kasar
- Bau asap knalpot tak sedap (seperti bau telur busuk)
- Gagal dalam uji emisi
- Akselerasi buruk
- Mesin tidak ada tenaga
- Mesin sulit dihidupkan, bisa hidup tapi harus distart lama
- Mesin bergelombang
- Bahan bakar boros
- Terjadi detonasi/Ledakan pada mesin
Cara Kerja MAP Sensor
Sensor yang membberikan informasi beban mesin untuk PCM/ECU ( Komputer ) adalah MAP Sensor. Bagaimana MAP Sensor memberikan info beban mesin? Dengan mengukur jumlah vakum mesin yang tersedia selama beroperasi. Jumlah tekanan vakum bervariasi tergantung pada beban mesin. Berikut spesifikasinya :
A. Saat idle, Vakum manifold lebih tinggi
- Ketika vakum manifold lebih tinggi, MAP Sensor mengirimkan tegangan lebih tinggi
- PCM/ECU menggunakan data input dari MAP Sensor dan Sensor-sensor lainnya untuk mengkalkulasikan data dan mengirim jumlah bahan bakar lebih sedikit untuk disemprotkan ke masing-masing silinder
B. Dengan Beban, (Saat percepatan mesin/akselerasi), vakum manifold lebih rendah
- Ketika vakum manifold lebih rendah, MAP Sensor mengirimkan tegangan ke PCM/ECU ( Komputer ) lebih rendah
- PCM/ECU menggunakan data input dari MAP Sensor dan Sensor-sensor lainnya untuk mengkalkulasikan data untuk mengirimkan jumlah bahan bakar lebih banyak untuk disemprotkan ke masing-masing silinder
Deskripsi Sirkuit dari MAP Sensor
1. Kabel penyuplai 5V DC (Kabel No. 1)
- Kabel ini adalah sumber daya MAP sensor
- 5 Volt akan tersuplai saat kunci kontak posisi "ON" mesin mati atau saat kunci konta "ON" mesin hidup
- PCM /ECU (komputer) akan mengirimkan 5 Volt ke MAP Sensor
2. Kabel Ground/Massa (Kabel No.2)
- Dikalangan tehnik, sirkuit ini dikenal sebagai rangkaian referensi rendah
- PCM/ECU menyediakan ground/massa secara internal
3. Kabel Sinyal MAP Sensor (Kabel No. 3)
- Kabel ini mengirimkan sinyal sensor MAP yang dihasilkan ke komputer (PCM/ECU)
MAP Sensor terdiri dari 2 ruangan yang dipisahkan oleh suatu diagfrahma fleksibel. Ruagan tersebut adalalh referensi udara (yang dapat disegel atau dibuang ke udara luar), dan yang satunya adalah ruangan vaccum yang terhubung ke intake manifold pada mesin dengan selang karet atau terkoneksi langsung. MAP sensor dapat dipasang di spatbor, atau diintake manifold.
Sebuah rangkaian elektronik yang teakanannya sensitif memantau pergerakan diagfrahma dan menghasilkan sinyal tegangan yang sebanding edngan perubahan tekanan. Ini menghasilkan sinyal tegangan analog yang biasanya berkisar dari 1 sampai 5 Volt.
MAP sensor memiliki konektor 3 kawat : Ground/massa, Sinyal, dan + ECU (Kabel daya). Tegangan Output biasanya meningkat saat throttle dibuka dan tetes vakum. Sebuah sensor MAP yang membaca 1 atau 2 volt pada idle dapat membaca 4,5 volt sampai 5 volt pada throttle terbuka lebar. Perubahan output sekitar 0,7 - 1,0 volt untuk setiap 5 inchi Hg perubahan dalam vakum
Pemeriksaan MAP Sensor :
Pertama, pastikan mesin vakum manifold mesin sesuai spesifikasi saat mesin idle. Jika vakum sangat rendah karena kebocoran vakum, waktu pengapian mundur, konventer tersumbat, atau kebocoran EGR (katup EGR tidak menutup saat idle). Sebuah vakum membaca asupan rendah atau back pressure yang berlebihan dalam sistem pembuangan,terdapat malfungsi pada MAP sensor dan menunjukan ada beban pada mesin. Hal ini dapat menyebabkan kondisi bahan bakar kaya, sebuah pembatasan dalam asupan udara (seperti yang terpasang pada filter udara), disisi lain, dapat menghasilkan lebih tinggi dari pembacaan vakum normal. Hal ini akan menghasilkan indikasi beban rendah dari sensor MAP.
Sebuah Sensor MAP yang baik harus membaca tekanan udara beromatrik ketika kunci dihidupkan sebelum mesin di"Start". Nilai ini dapat dibaca pada alat scan dan harus dibandingkan dengan tekanan baromatrik yang sebenarnya membaca untuk melihat apakah mereka cocok. Periksa selang vakum sensor untuk memeriksa kebocoran. Kemudian menggunakan pompa vakum genggam untuk memeriksa kebocoran sensor itu sendiri. Sensor harus terus vakum, kebocoran adalah pertanda sensor minta diganti dengan yang baru. Kerusakan langsung dari MAP Sensor, hilangnya sinyal sensor karena masalah kabel atau snyal sensor yang berada diluar rentang tegangan atau frekuensi yang normal, biasanya ini akan menetapkan kode diagnostik kerusakan (DTC) dan menghidupkan lampu "Check Engine"
Sumber : blog agung
Gambar diatas pemasangan map sensor di 307 sporty
Map sensor model baut sipasang di 406 intek manifold jenis aloy
Skema pemasangan map sensor dipasang setelah throtle baterfly
Fungsi dari map sensor ialah untuk menderekai kepakuman yang ada di intek manigold yang dipengaruhi oleh bukaan throtle dan klep intek/ klep minyak. Hasilnya dikirim ke ecu meain untuk mengkoreksi pengapian dan semprotan injector, ecu mesin mengetahui kondisi beban meain dari kepakuman tadi
Cara kerja map sensor ialah membran di dalam map sensor akan kembang Kempis seauai kepakuman tadi yang akan meriubah resistance yang ada didalam map sensor , nilai resistan tadi yang dikirim ke ecu
Apabila map senaor tusak maka evu tidak mengetahui beban mesin maka ecu akan memberikan nilay atau parameter yang maksimal ke injector dan ke pengapian busi akinatnya pembakaran jadi gemuk dan knalpot jadi ngebul hitam dan boros bbm
Inertya switch sebagai pemutus arus ke pompa bensin apabila terjadi tabrakan atau benturan yang keras
Ini sensor pressure di Matik peugeot type AL4
Kalau sensor ini rusak maka Matik akan masuk terkunci di gigi 3 dan lampu Sport Anow akan kedip kedip, itu tandanya ada kerusakan Di Matik nya
Biasanya akan terbaca di PPS seperti pada gambar Di bawah ( itu hanya contoh saja) , tapi kalau kerusakan nya dimiliki dengan sensor lain sperti outlet speed sensor bisa jadi Matik nya juga slip, tapi kalaj hanya sensor pressure yang terbaca dengan pps cukup ganti sensor saja biasanya langsung sembuh
Semoga berguna, Maaf kalau Salah karna itu menurut pengalaman saja di kamil motor