Pemasangan resistan di switch coolant temperatur peugeot 406 supaya motor fan lebih awal kerja nya
Selamat malam semuanya , semoga kabar baik untuk kita semua
Saya akan Share pekerjaan tadi di bengkel Kamil motor yaitu pemasangan resistan di kabel Coolant temperatur sensor, guna pemasangan ini adalah untuk mempercepat kerja dari motor Fan
Sedikit informasi bahwa coolant temperatur sensor itu adalah sensor untuk mengetahui temperatur yang ada di mesin tetapi ini bentuknya resistan, semakin panas mesin resistan nya semakin besar itulah cara kerja dari sensor coolant temperatur (PTC positif temperatur co efisien ) , makanya kalau kita tambahin resistan di kabelnya maka motor gan akan berputar low pada suhu di bawah 90 yanh biasanya 90 derajat low speed , nantinya hai speed akan berputar kurang lebih di suku 90 °c
Pemasangan resistance cukup 200 ohm saja, atau tergantung dari kebutuhan atau juga berapa suhu yang kita mau mutar fan nya
Sensor coolant temperatur biasanya warnanya coklat baik di 406 atau di 306 juga di 206 tahun 2000Pemasangannya gampang itu tinggal memutus salah satu kabel dari Soket sensor tadi disambung Paketan lalu disorder dan di isolasi
Tapi nanti dulu pastikan bahwa kontrol calling fan keadaannya bekerja normal sebab tidak bisa kerja kalau misalkan ecu atau Control cooling fan rusakUntuk sedikit formasi bahwa pekerjaan ini adalah modifikasi apabila memang temperaturnya normal normal saja tidak perlu dengan pemasangan Resistan ini , pemasangan bisa ditipe tipe 206 tahun lama, 306,406 dan 405
Itu saja sharing pekerjaan Kamil motor semoga ada gunanya selamat malam dan selamat beristirahat sampai jumpa lagi di postingan Kamil motor berikutnya
Extra fan terlambat berputar di peugeot 406, dengan menambahkan freon AC
Selamat sore semuanya selamat hari Sabtu selamat balik ke Jakarta yang liburan rumah masing masing dengan selamat, kondisi di Jakarta dan sekitarnya hujan termasuk di depan sambil motor
Ijinkan lagi ambil motor sampaikan kegiatan hari ini diantaranya adalah temperatur mesin atas 90 saja terus pada saat siang hari dan cuaca terik tadi siang
Setelah di cek ternyata motor fan yang hight speednya lambat makanya temperaturnya naik menjadi 95 ° yang biasanya dia 90 °c
Penyebab nya adalah tekanan preon yang kurang dari 250 psi jadi putaran hight speednya tidak mau jalan karena switch tekanan pressure switch freon yang ada di samping dyer belum bisa on kalau tekanan kurang dari 250 PSi
Jadi solusinya tambah Preon sampai tekanan bisa ke dua 250 psi supaya bisa on swit pressure nya dan motor fan yang kecepatan tinggi nya bisa on juga juga
Sedikit kesimpulan dari pekerjaan kita hari ini ada putaran Fan yang kecepatan tinggi itu bisa di aktifkan atau bisa dikerjakan oleh tekanan Preon yang cukup yaitu 250 psi maka pressure swith AC akan mengaktifkan fan hight speed sampe suhu turun tekanan preon turun maka pressure swit neng off kan lagi fan hight pressure nya, begitu terus berulang ulang
Ada pertanyaan bahwa mobilnya temperatur diatas 90 tepatnya 100 ° tapi tidak bisa turun lagi ke 90 atau sembilan lima yang jadi pertanyaan apakah ini normal? Jawaban saya adalah itu harus dipastikan dan yang pasti itu tidak normal suhu yang normal adalah 90 boleh lewat sedikit sampai mungkin sembilan lima tetapi dia harus turun lagi ke 90 itulah kebiasaan dari mobil peugeot terutama 307 sw atau sporty atau 407 dan 807
Yang kita ketahui temperatur mesin itu dipengaruhi paling besar sama tiga hal yaitu Radiator, water pump, dan yang tidak kalah penting adalah motor ektra Fan atau kipas Pendingin, satu lagi yang kecil tapi suka bikin panas itu termostat radiator. Ketika komponen di atas itu harus prima tetapi walaupun itu sudah prima sudah bagus kalau masin nya sendiri tidak sehat itu juga bisa bikin panas mungkin karena cylinder head sudah melengkung atau paking nya sudah bocor dan sebagainya, yang pasti harus Di cek dengan seksama
Itu aja sharing untuk hari ini mudah-mudahan ada gunanya
